(STUDI
KASUS DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE)
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT ILMU KEISLAMAN ANNUQAYAH GULUK-GULUK
UNTUK MEMENUHI SEBAGAI SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH
GELAR SARJANA STRATA SATU ILMU HUKUM ISLAM
Oleh:
Homaidi
NIM: A.200936040144
NIMKO: 2009.4.036.0004.1.00724
JURUSAN MUAMALAH
FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT ILMU KEISLAMAN ANNUQAYAH
GULUK-GULUK SUMENEP
1434 H/2013 M
PERSETUJUAN
PEMBIMBING
Skripsi dengan judul: “Memanfaatkan uang
titipan dalam rerspektif hukum islam (Studi kasus di Pondok
Pesantren Anuqayah daerah Latee)” yang ditulis oleh
saudara Homaidi ini telah diperiksa, dikoreksi, dan diberi
masukan perbaikan-perbaikan seperlunya. Maka kami berkesimpulan bahwa skripsi
ini dapat segera dimunaqasyahkan dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Guluk-Guluk, 07
Sya’ban 1434 H/16 Juni 2013 M
Pembimbing
Drs. Masyhuri Darajat, M.Pd.I
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Ahmad Majdi
Tsabit, M.E.I
PENGESAHAN
Skripsi
dengan Judul: “Memanfaatkan uang titipan dalam persefektif hukum islam (Studi
kasus di Pondok Pesantren Annuqayah derah Latee)” yang ditulis oleh Saudara
Homaidi ini telah dipertahankan di depan sidang Majelis Munaqasyah Skripsi
Jurusan Mu’amalah Fakultas Syari’ah Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA)
Guluk-Guluk pada hari Rabu, tanggal 08 Agustus 2013 dan dapat diterima sebagai
salah satu pensyaratan untuk menyelesaikan program sarjana strata satu (S1)
dalam ilmu hukum islam.
Majelis Munaqasyah Skripsi:
Ketua/Sekretaris Sidang,
Drs. Masyhuri Darajat, M.Pd.I
Penguji I, Penguji II,
Drs. H. Abbadi Ishomuddin, MA Drs. H. A. Washil Hasyim, M.Pd.I
Guluk-Guluk, 08 Agustus 2012
Mengetahui dan Mengesahkan
Dekan Fakultas Syari’ah
Institut Ilmu Keislaman (INSTIK) Annuqayah
Damanhuri, M.Ag
NUP. 122 609 105
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini, saya:
Nama : Homaidi
NIM/NIMKO : A.200936040144/2009.4.036.0004.1.00724
Jenjang : Starata Satu (S1)
Jurusan : Muamalah
Menyatakan bahwa
skripsi ini yang berjudul Memanfaatkan Uang Titipan Dalam Perspektif Hukum
Islam (Studi kasus di Pondok Pesantren Anuqayah Daerah
Latee) ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya sendiri, kecuali pada
bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Guluk-Guluk, 07
Sya’ban 1434 H/16 Juni 2013 M
Saya
yang menyatakan,
Homaidi
MOTTO
انَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ
تُؤَدُّوا الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ
تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ
كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا.
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.”
(Q.S. An-Nisa’ (4): 58)
وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي
عَوْنِ أَخِيهِ
”Dan Allah menolong hamba-Nya,
selama hamba-Nya mau menolong saudara” (HR. Muslim)
لا أقعد الجبن عن الِهيجاء
ولو توالت زمر الأعداء
“aku tetap tegar walaupun musuh berduyun-duyun
menyerangku.”
(Ibnu Malik)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Ø Yang pertama dan yang
paling utama adalah kedua orang tuaku tercinta: Moh. Diham dan Siti Radhiyah. Beliau berdua adalah pahlawan
bagi anak-anaknya, rela mengorbankan jiwa dan raganya demi untuk menyekolahkan
kepada jenjang yang lebih tinggi.
Ø Saudara-saudariku dan sanak kerabat semua.
Ø Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee KH. Ahmad
Basyir AS. yang selalu memberikan arahan kepadaku ke jalan as-Shiraath
al-Mustaqim.
Ø Segenap guruku
disemua jenjang pendidikan baik formal maupun informal. Semoga semua Ilmu yang
telah diberikan bisa bermanfaat dan berbarokah.
Ø
Sahabat-sahabat terbaikku di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين اشهد ان لا اله الاالله واشهد ان محمدا عبده ورسوله اللهم صل وسلم علي اشرف الا نبياء والمرسلين وعلي اله وصحبه اجمعين. اما
بعد.
Kupanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SAW. yang telah memberikan rahmat
serta taufiq-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat
dan salam semoga tetap terlimpahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW. serta
keluarga, sahabat dan pengikutnya sepanjang masa.
Penyusunan skripsi ini selain dimaksudkan untuk menambah wawasan dalam
khazanah pemikiran keagamaan. Juga untuk memenuhi tugas akhir akademik
mahasiswa pada Institut Ilmu Keislaman
(INSTIK) Annuqayah.
Dalam menyelesaikan skripsi ini. Penyusun sangat menyadari bahwa banyak
pihak yang telah berjasa. Untuk itu, kepada seluruh teman, sahabat, kawan yang
selama ini bersedia menjadi teman yang baik secara interlektual maupun secara
emosional, sepatutnyalah panyusun haturkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya atas ketulusan mereka selama ini. Ucapan terima kasih
ini secara khusus penyusun sampaikan kepada:
1. Bapak K. H. Abbadi
Ishamuddin, M.A. salaku Rektor Institut Ilmu Keislaman (INSTIK) Annuqayah.
2. Bapak Damanhur, M.Ag.
selaku Dekan Fakultas Syariah Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA).
3. Bapak Drs. Masyhuri Darajat, M.Pd.I. Selaku Pembimbing atas kesabarannya
mengkritik, memberi masukan dan motivasi dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak, Ibu dan
Saudara-saudariku sebagai tempat curhat yang senantiasa
memberikan kasih sayangnya pada penyusun selama ini.
5. Teman-temanku yang tak
mungkin saya sebut satu persatu di sini, kepada mereka saya ucapkan banyak
terima kasih atas kontribusinya sehingga skripsi ini akhirnya selesai juga.
Penyusun sangat
mafhum bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kritik dan
saran sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya,
penyusun mohon kepada Allah agar mereka selalu diberi limpahan rahmat dan
taufiq-NYA, sekaligus semoga Allah sudi mencatat partisipasi mereka sebagai
amal kebaikan, Amin. Disamping itu, penyusun berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi siapapun pembacanya. Semoga!
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................
|
i
|
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................
|
ii
|
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
|
iii
|
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................
|
iv
|
HALAMAN MOTTO.................................................................................
|
v
|
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................
|
vi
|
HALAMAN KATA PENGANTAR...........................................................
|
vii
|
HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................
|
Ix
|
HALAMAN PEDOMAN TRANSLIT.......................................................
|
xi
|
HALAMAN ABSTRAK............................................................................
|
xii
|
BAB I :
|
PENDAHULUAN
|
||
A.
|
Latar Belakang Masalah……………………………..
|
1
|
|
B.
|
Rumusan Masalah…………………………………...
|
9
|
|
C.
|
Tujuan Penelitian ……………………………………
|
9
|
|
D.
|
Kegunaan penelitian…………………………………
|
9
|
|
E.
|
Telaah Pustaka……………………………………….
|
10
|
|
F.
|
Kerangka Teoritik……………………………………
|
12
|
|
G.
|
Metode Penelitian……………………………………
|
14
|
|
H.
|
Sistematika Pembahasan…………………………….
|
18
|
BAB II :
|
LANDASAN TEORI
|
|||
A.
|
Titipan (Al-wadi’ah)……………………………….
|
20
|
||
1.
|
Pengertian titipan………………………………
|
20
|
||
2.
|
Landasan syari’ah……………………………...
|
22
|
||
3.
|
Rukun dan syarat wadi’ah……………………..
|
24
|
||
4.
|
Jenisi-jenis wadi’ah……………………………
|
27
|
||
5.
|
Hikmah-hikmah wadi’ah………………………
|
32
|
||
B.
|
Pinjam-meminjam………………………………….
|
33
|
||
1.
|
Pengertian ‘ariyah……………………………...
|
33
|
||
2.
|
Landasan syari’ah……………………………...
|
34
|
||
3.
|
Rukun syari’ah…………………………………
|
34
|
||
4.
|
Hukum ketetapan akad ‘ariyah………………..
|
37
|
||
5.
|
Hikmah ‘ariyah………………………………..
|
44
|
BAB
III :
|
PRAKTEK
MEMANFAATAN UANG TITIPAN DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE
GULUK-GULUK SUMENEP
|
|||
A.
|
Diskripsi lokasi penelitian………………………...
|
45
|
||
1.
|
Sejarah singkat berdirinya PP. Annuqayah….
|
45
|
||
2.
|
sejarah
singkat berdirinya annuqayah latee……
|
47
|
||
3.
|
letak qiografis………………………………….
|
48
|
||
4.
|
Prasarana yang dimiliki………………………..
|
50
|
||
5.
|
kepengurusan PP. Annuqayah latee……………
|
51
|
||
6.
|
kondisi (keadaan) santri………………………..
|
53
|
||
B.
|
Praktek penitipan uang titipan……………………...
|
53
|
||
C.
|
Praktek
pemanfaatan uang titipan…………………..
|
56
|
||
D.
|
Maslahah
dan mafsadah pemanfaatan uang titipan..
|
57
|
BAB IV :
|
ANALISIS
MEMANFAATKAN UANG TITIPAN DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE
|
||
A.
|
Analisis pemanfaatan uang titipan dari segi akad.......
|
61
|
|
B.
|
Analisis pemanfaatan
uang titipan dari segi maslahah Dan mafsadahnya…..................................
|
74
|
BAB V
:
|
PENUTUP
|
||
A
|
Kesimpulan
..............................................................
|
76
|
|
B
|
Saran-saran………………..………………………..
|
77
|
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………….
|
|
BIOGRAFI
PENULIS…………………………………………………….
|
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………..
|
TRANSLITERASI
Secara
umum istilah yang berasal dari bahasa asing (Ingris dan Arab) harus dicetak
miring atau digaris bawahi. Namun, khusus nama Arab dan istilah teknis (technical
terms) yang berasal dari bahasa Arab, di samping dicetak miring atau
digaris bawahi juga harus ditulis sesuai dengan pedoman transliterasi tersebut
terdapat beberapa variasi, sehingga antara lembaga yang satu dengan lainnya
kadang-kadang tidak sama. INSTIK Annuqayah menggunakan pedoman transliterasi
sebagai berikut:
ا
|
a
|
خ
|
Kh
|
ش
|
sy
|
غ
|
gh
|
ن
|
n
|
ب
|
b
|
د
|
d
|
ص
|
sh
|
ف
|
f
|
و
|
w
|
ت
|
t
|
ذ
|
dz
|
ض
|
dh
|
ق
|
q
|
ه
|
h
|
ث
|
ts
|
ر
|
r
|
ط
|
th
|
ك
|
k
|
ء
|
,
|
ج
|
j
|
ز
|
z
|
ظ
|
zh
|
ل
|
l
|
ي
|
y
|
ح
|
h
|
س
|
s
|
ع
|
،
|
م
|
m
|
â
= a
panjang
Î
= i
panjang
û
= u
panjang
ABSTRAK
Nama
: Homaidi.
Judul : Memanfaatkan uang titipan dalam perspektif hukum
islam (Studi Kasus di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee Guluk-Guluk
Sumenep).
Pembimbing : Drs. Masyhuri
Derajat, M.Pd.I.
Kata kunci : Titipan dan
Hukum Islam
Aktiftas
titip menitip (wadi’ah) adalah merupakan suatu aktifitas muamalah yang
lazim dilakukan oleh santri dan wali santri dalam rangka menjaga keamanan,
keselamatan dan pemanfaatan uang diluar batas kebutuhan, dan hampir setiap santri senior (pengurus) yang mendapatkan amanah dari wali santri untuk mengurus keungannya ia
menggunakan uang titipan tersebut tanpa sepsngetahuan penitip untuk suatu
kebutuhan baik kebutuhan yang bersifat pribadi atau menyangkut kebutuhan orang
lain dan praktek tersebut
sudah lama dilakukan oleh santri Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee.
Adapun yang
menjadi poin penting dalam penelitian dan pembahasan skripsi ini adalah ada dua
yaitu, Pertama- Bagaimana praktek pemanfaatan uang titipan yang terjadi
di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee? yang Kedua- Bagaimana hukum
memanfaatkan uang titipan yang terjadi di Pondok Pesantren Annuqayah daerah
Latee?
Di dalam Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan
(field research) dengan analisis data secara induktif dan deskriptif
Analitis. Data tersebut diperoleh dari hasil observasi, interviu (wawancara)
yang penyusun lakukan di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee secara
langsung.
Kesimpulan
dari penelitian ini bahwa di dalam praktek pemanfaatan uang titipan tidak terdapat akad apa-apa, melaikan penerima
titipan memanfaatkan uang tersebut tanpa sepengetahuan dari pihak penitip dan
di samping digunakan untuk kepentingan dirinya ia juga meminjamkan kepada
temannya yang sangat membutuhkan uang dengan alasan ia ingin membantu atau
menolong temannya yang sedang membutuhkan, dengan demikian pemanfaatan uang titipan tersebut hukumnya tidak boleh
(haram), karena penerima titipan melanggar ketentuan Wadi’ah atau
melakukan penghianatan terhadap penitip yang berupa pemanfaatan terhadap uang
titipannya diluar
pengetahuan penitip dan ia
tidak bisa memberikan uangnya pada saat diminta atau dibutuhkan oleh penitp. Penghianatan tersebut termasuk
penghianatan yang mewajibkan untuk mengganti terhadap sesuatu yang dimanfaatkan
dalam istilah fiqih disebut dengan Khiyanah al-Madhmunah.
Dihaarapkan
dari penulis, bagi Penerima uang titipan yang dimungkinkan terjadi pemanfaatan
dikemudian hari terhadap uang yang dititipkan, maka sebaiknya mengadakan perizinan diawal akadnya agar
tidak menyalahi ketentuan hukum islam atau mengadakan akad lain diluar akad wadi’ah
seperti halnya akad hutang piutang (qord) dan lain sebagainya.
UNTUK BAB SELANJUTNYA BISA KLIK DI BAWAH INI:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PRAKTEK MEMANFAATAN UANG TITIPAN DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE GULUK-GULUK SUMENEP
BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN UANG TITIPAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE
BAB V PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III PRAKTEK MEMANFAATAN UANG TITIPAN DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE GULUK-GULUK SUMENEP
BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN UANG TITIPAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI PONDOK PESANTREN ANNUQAYAH DAERAH LATEE
BAB V PENUTUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar