Sejarah Motor (Sport Jantan) Yamaha di Indonesia
Yamaha, merupakan salah satu produsen besar sepedamotor di
Indonesia yang telah hadir sejak tahun.. .
Sepeda motor yang pertama kali diperkenalkan ialah
sepedamotor tipe sport yang diperuntukkan ntuk kaum laki-laki. Mari kita lihat sepedamotor apa saja itu.
Yamaha L2 (1976-1979)
Pada tahun 1976 Yamaha Indonesia meluncurkan motor
sport-jantan pertamanya yaitu Yamaha L2 yang mungkin menurut istilah sekarang
disebut bergaya retro atau mungkin naked-bike. Bermesin 2-tak, kapasitas 100cc,
motor ini lumayan tangguh. Memang pada masa dahulu produsen motor mengeluarkan
motor lebih mengutamakan ketangguhan dan dan daya tahan di berbagai medan.
Pada
saat kemunculanYamaha L2 ini makin meramaikan pasar motor di Indonesia yang
sebelumnya juga ada produk Honda sejenis yang bergaya sama hadir di masa ini yaitu Honda 90Z.
Yamaha L2-G (1980)
Yamaha L2 Super (1981-1984)
Tahun 1984 Yamaha Indonesia mengeluarkan lagi versi terakhir
Yamaha L2 yang diberinama L2 Super. Tentunya sang adik bungsu L2 ini memiliki
penampilan yang sedikit mengalami perubahan jadi terlihat lebih menarik dan
lebih rapi. Masih bemesin 2-tak, sedangkan pada mesin tidak mengalami
perubahan.
Yamaha AS3 Twin (1973-1977)
Setelah era "L" berakhir kini hadir seri
"AS", yaitu Yamaha AS3 Twin yang bermesin ganda, kurang diketahui
apakah motor ini hadir di Indonesia. Tapi yang pasti motor ini pasti sangat
bertenaga dan kencang. Motor ini sempat beredar di kota Medan pada tahun 70-an.
Yamaha RX125 Twin (1976-1979)
Pada tahun 1976 ini Yamaha memperkenalkan species terbaru
Yamaha yang memiliki style sebagai sebagai motor kencang, yaitu Yamaha RX125
Twin. Motor inilah sebagai seri "RX" pertama yang bakal malang
melintang melakukan perjalanan panjang di dunia sepedamotor Indonesia. Motor
ini di cap "kencang", dan rupanya tidak hanya anak muda saja yang
tertarik dengan motor ini, tapi para penjambret juga tertarik menggunakan motor
ini untuk melakukan aksinya. Yamaha RX 125 Twin ini kalau di tempat asalnya
dikenal dengan nama Yamaha RD 125 DX. Yamaha RX 125 Twin ini di beberapa daerah
di Indonesia sempat disebut sebagai Yamaha Rengex Cepek Selawe.
Yamaha RS100 (1977)
Setelah sempat mengeluarkan motor dengan kapasitas mesin
125cc, pada tahun 1977 Yamaha Indonesia kembali meluncurkan motor sport ber
kapasitas 100cc, yaitu Yamaha RS 100.
Tapi walaupun 100cc tapi motor
ini lumayan bertenaga dan lincah dikendarai, hanya modelnya saja sepertinya
kembali ke model lawas, seperti era Yamaha L2.
Yamaha RX100 (1977-1981)
Kemudian tahun1977, seri "RX" hadir lagi, tapi
dengan kapasitas mesin tetap 100cc. Tapi
nama "RX" rupanya nama yang sakti. Nama ini akhirnya menjadi nama
yang melegenda di Indonesia, karena perjalanannya yang panjang dan Yamaha
"RX", tetap memiliki penggemar tersendiri sampai saat ini.
Yamaha RX125 Engkel (1979-1983)
Tahun 1979 hadir kembali versi RX 125, kali ini bermesin
tunggal, lebih ringan, lebih bertenaga dan cepat disukai orang.Penampilannya
lumayan sangar ditambah suara knalpotny yang merepet pedas menjadi ciri khas
Yamaha RX125 engkel pada era 80-an. Yamaha RX 125 engkel ini banyak memiliki
penggemar dan pemakainya pun sangat banyak, selain itu motor inipun dianggap motor
kencang. Saingannya saat itu adalah Honda GL 125 dan Suzuki GP 125.
Yamaha RX-K (1980-1983)
Yamaha rupanya terus mengembangkan versi "RX"
dengan mengeluarkan Yamaha RX-K yang berkapasitas 135cc. Kapasitas mesin
membengkak menjadi 135cc. Inilah yang jadi cikal bakal Yamaha RX King. Yamaha
RX-K adalah tunggangan yang keren pada masa itu. Dengan kapasitas mesin 135cc
tentunya mudah bagi kuda besi ini untuk melibas saingan-saingannya
Yamaha RX-S (1981)
Yamaha terus menggeluarkan seri RXnya yang ternyata banyak
macamnya, setelah RX125. lalu RX100, kemudian RX-K dan diteruskan dengan RX-S
di tahun 1981. Hal ini agak membingungkan para pengguna motor di Indonesia
karena banyak sekali versi "RX" yang keluar. Penampilan RX-S sendiri
mirip dengan Yamaha RX-K, hanya warnanya yang lebih menarik dan kapasitas mesin
mengerut menjadi 115cc.
Yamaha RX Special (1983)
Yamaha RX SpecialTahun 1983 Yamaha Indonesia terus
mengeluarkan seri "RX"nya. kali ini diberi nama "Special" .
Nama Istilah Special yang disandangnya agak membingungkan juga, special sebagai
lanjutan RX-S atau special punya makna lain. Dari komentar yang pernah
menunggangi RX-Special ini, katanya motor ini benar-benar lincah dan sangat
bertenaga.
Yamaha RX King (1980-2008)
Yamaha RX King (1983)
Inilah yang menyatakan dirinya sebagai Raja. Dan memang di
awal kemunculannya sepedamotor ini menjadi "raja" jalanan, alhasil
pencopet dan penjambretpun suka mengendarai si raja ini. Di awal kemunculannya
saingan utamanya adalah Suzuki GP 125 yang sama tangguhnya. Tapi dengan
kapasitas mesin 135cc, RX King otomatis masih unggul performa, terutama di
tarikan awal. Di masanya mungkin saat inipun hampir semua orang mengenal motor
Yamaha RX King, si raja jalanan, si jago merepet dan raja kebul dengan suara
brisiknya memekakkan telinga orang di dekatnya. Saat ini Yamaha RX King ini
sudah tidak dikeluarkan lagi oleh pabrikan Yamaha Indonesia. Selain sudah mulai
jarang terlihat di jalanan. Yamaha RX King ini termasuk lama melakukan
perjalanannya di Indonesia, kalau tidak salah sejak tahun 1980 sampai lewat
tahun 2010-an. Para penggemar fanatiknya masih tetap melakukan perawatan
kontinyu agar Yamaha RX King miliknya tetap kinclong dan meraung-raung di
jalanan. Yamaha RX King telah banyak meninggalkan sejarah dan kenangan selama
beberapa dekade di Indonesia.
Yamaha RX King (2004)
Yamaha RZ-R
(1988-1997)
Tahun 1988 Yamaha menggebrak mengeluarkan senjata barunya
yaitu Yamaha RZ-R, gempuran Suzuki yang kerap mengeluarkan motor kencang
seperti Suzuki TRZ dan Suzuki RGR. Yamaha menjawab dengan meluncurkan Yamaha
RZR yang dahsyat langsung menggebrak di berbagai arena balapan. Kapasitas mesin
135cc adalah cc yang besar, sementara saingan-saingannya bermain di 125 cc. Dan
tentunya Yamaha RZ-R menjadi sepedamotor yang disegani pada masa itu.Yang
menakutkan adalah motor ini sanggup menghasilkan max power sebesar 20 daya
kuda.
Yamaha RX-R (1988)
Untuk mengimbangi Suzuki dengan RGRnya, Yamaha meluncurkan lagi senjata terbarunya,
yaitu Yamaha RX-R. Sayangnya Yamaha malah menurunkan kapasitass mesin produknya
ini menjadi 115cc. Sepertinya ini jadi blunder buat Yamaha karena Yamaha RX-R
masih kalah bersaing dengan Suzuki RGR.
Yamaha RX-Z :
Species baru dari Yamaha inilah yang layak disebut
"raja" di masa 90-an. Memiliki tenaga kuda sebesar 21 hp tentunya
sangat mengerikan buat yang mencobanya. Kapasitas mesin 135cc dengan raungan
mesin dan suara knalpot yang dahsyat, menggetarkan saingan-saingannya. Karena
kesuksesan dan kedahsyatannya Yamaha RX-Z ini pun dalam 4 tahun hadir sebanyak
4 generasi. Yamaha RX-Z gen. 1 (1987-1988) Yamaha RX-Z generasi 1, bermesin 135cc memang tangguh dan penampilannya
yang mengadopsi motor ala motogp, cepat disukai oleh penggunamotor d Indonesia.
Yamaha RX-Z gen. 2 (1989-1997)
Yamaha RX-Z gen. 3 (1998-2003)
Yamaha RX-Z gen. 4 (2004-2008)
Yamaha Scorpio Z (2005-2008)
Memasuki era modern Yamaha pun mulai beralih ke mesin 4-tak,
tidak tanggung-tanggung Yamaha langsung menggebrak dengan mesin besar
berkapasitas 225cc,untuk mengungguli Honda Tiger yang cuma 200cc.
Inilah motor Yamaha bergaya jantan bermesin 4-tak pertama
yang hadir di tahun 2005 menyusul Suzuki yang juga pindah ke 4-tak dengan
Suzuki FX150R nya. Kapasitas mesin yang 225cc dan tubuh motor yang sangat berat
membuat motor ini kurang lincah di jalan raya. Akibatnya Yamaha Scorpio belum
bisa menggoyahkan Honda Tiger yang lebih dahulu hadir di kelas menengah 200 cc
ke atas.
Yamaha New Scorpio Z (2010-2013)
Tahun 2010 Nasib Yamaha Scorpio yang tersendat- sendat, harus
di"baru"kan alias dihadirkan versi terbarunya, yaitu Yamaha New
Scorpio Z.
Penampilan baru senenarnya lebih baik, hanya terlihat lebih
gemuk dan lebih gede, sehingga membuat orang berfikir dua kali untuk
membelinya, selain di mesin tidak mengalami perubahan berarti. Dan Nasib Yamaha
New Scorpio pun tidak lebih baik dari sang abang yang kurang lancar di pasaran.
Yamaha Byson (2010)
Tahun 2010 ini Yamaha meluncurkan species baru bertipe
sport-naked-touring-bike, yaitu Yamaha Byson yang berkapasitas 150cc,
sebelumnya motor ini dirumorkan bakal keluar dengan kapasitas mesin 180cc, tapi
ternyata Yamaha Byson hadir dengan kapasitas mesin 150cc. Yamaha Byson cukup
mengejutkan karena tangki yang digunakannya sangat besar, bisa menampung
sebanyak 12 liter bensin. Di beberapa daerah di Indonesia motor ini punya
sebutan sendiri. Ada yang menyebutnya si"kebo"mungkin sinonim dari
nama "Byson". Secara fisik Yamaha Byson ini cukup menarik dan tangguh
dan nyaman dibawa touring atau perjalanan jauh ke luar kota.
Yamaha V-Ixion (2010-2012)
Tahun 2010 setelah Yamaha Byson, Yamaha meluncurkan satu lagi
juga bertipe sport-touring-bike, yaitu Yamaha V-Ixion atau biasa disebut
"Vixion", ada juga yang menyebut "Piksen". Disinilah era
kesuksesan Yamaha dimulai. Dengan hadirnya Yamaha Vixion ini, maka saingan
Yamaha, khususnya di level motor jantan seperti Honda Megapro dan Suzuki
Thunder takluk di tangan Yamaha Vixion. Penjualan yang meningkat setiap
bulannya, membuat Yamaha Indonesia pun mengeruk keuntungan yang besar.
Yamaha New Vixion (2012)
Pada tahun 2012, melanjutkan kesuksesan Yamaha V-Ixion,
Yamaha Indoonesia kembali meluncurkan Yamaha New Vixion yang memiliki
penampilan yang gagah dan garang. Kehadiran Yamaha New Vixion pun kembali
meraih kesuksesan. Unggul di penampilan yang membuat motor inil laris manis,
sayangnya di segi performa Yamaha New Vixion yang hanya mengandalkan mesin SOHC
dan transmisi 5 percepatan, masih "takluk" dari Honda CB150R yang
juga hadir di tahun ini dengan mesin DOHC dan transmisi 6 percepatan dan dari
si bebek super andalan Suzuki, yaitu Suzuki Satria.
Yamaha R15 (2014)
Pada tahun 2014, Yamaha terpancing dengan gebrakan Honda yang
meluncurkan Honda CB150R dan Honda CBR150R yang dengan telak mempecundangi
Yamaha New Vixion, Yamaha Indonesia pun meluncurkan sport-jantan-supernya,
yaitu Yamaha R15. Tapi setelah dinantikan sekian lama oleh pengguna setia
Yamaha. Ternyata mesin Yamaha R15 tidak beda jauh dengan Yamaha New Vixion
alias sama, masih SOHC, hanya transmisi meningkat menjadi 6-speed. Melihat
performa Yamaha R15 ini mungkin belum bisa meladeni Honda CBR150R, dan untuk
mengimbangi Honda CB150R pun diragukan. Tapi tidak apa asal unggul di penjualan
sepertinya itu sudah cukup buat Yamaha.
Yamaha R25 (2014)
Setelah meluncurkan R15 Yamaha Indonesia rupanya ingin
bermain di semua level dengan menghadirkan Yamaha R25 untuk mengimbangi
Kawasaki Ninja 250RR dan Honda CBR250R. Persaingan di level ini sangat ketat
karena sebelumnya sudah dipegang oleh
Kawasaki Ninja 250R. Tapi perlahan Yamaha R25 pun mulai dilirik pengguna
motor di Indonesia.
Yamaha MT25 (2015)
Senjata Pamungkas Yamaha akhirnya keluar di tahun 2015 ini,
yaitu si Yamaha MT25 yang berkapasitas 250cc. Yamaha MT25 ini sebenarnya
adalaha Yamaha R25 versi Naked atau tanpa fairing. Performa MT25 pun tidak ada
perbedaan dengan R25.
Tapi penampilannya yang gagah dipastikan cepat menarik
perhatian pengguna motor di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar